Text
Jalan Menikung
Harimurti bekerja di sebuah Penerbit Mulia Mutu di Jakarta. Ia menikah dengan seorang perempuan bernama Suli atau Sulistianingsih, perempuan pilihan orang tuanya dan mempunyai seorang anak yang bernama Eko yang mendapat beasiswa untuk sekolah si Amerika. Suatu hari Harimurti mendapat pesan dari Maryanto, pemimipin kantor tersebut yang mengajaknya makan siang di Phoenix, sebuah restoran Cina gaya Szechuan di bilangan kota. Harimurti adalah anggota redaksi yang cukup senior itu masih bingung dengan ajakan Maryanto itu, karena ia tidak begitu dekat dan akrab dengan atasannya itu. Jam makan siang pun datang dan Harimurti duduk bersama Maryanto dan memesan makanan, tetapi tidak terlalu banyak. Ia dan Maryanto makan bersama dengan bercanda dengan lelucon-lelucon Maryanto. Tiba-tiba saja Maryanto terlihat tegang dan mengatakan bahwa Harimurti harus berhenti bekerja di kantor tersebut karena kawannya perwira tinggi intel mengingatkan bahwa di dalam kantornya ada salah seorang staf redaksinya yang masuk dalam kategori “tidak bersih diri” dan yang dimaksud adalah Harimurti karena masa lalunya bersama Lekra itu. Jika Harimurti tidak keluar dari perusahaan, maka perusahaan itu ditutup. Akhirnya, Harimurti menerima bahwa ia harus berhenti bekerja demi kawan-kawannya agar tetap dapat bekerja di perusahaan tersebut.
04602 | 027.1 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain